Entri yang Diunggulkan

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

  BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN   A.       Temuan Hasil Penelitian 1.     Desain Pembelajaran “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyan...

Senin, 25 Oktober 2021

BAB III METODE PENELITIAN

 

BAB III

METODE PENELITIAN

 

A.      Desain Penelitian

Penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyanyikan Lagu Model dengan Metode Solfegio di Kelas VIII. SMPN 1 Tembilahan” memiliki karakteristik berhubungan langsung dengan tindakan dan cara kerja, dianggap tepat jika dilakukan dengan menggunakan action research. Berkaitan dangan kegiatan pembelajaran, maka berikut ini diilustrasikan skema alur pembelajaran Menyanyikan Lagu Model dengan Metode Solfegio sebagai berikut.

 

 


Bagan: 3. 1

Kerangka alur pembelajaran Keterampilan Menyanyikan Lagu Model dengan Metode Solfegio di Kelas VIII. SMPN 1 Tembilahan

 

16

 
Pada kegiatan awal, langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah melakukan kajian pustaka dan teoretik, khususnya yang berhubungan dengan konsep pembelajaran, diantaranya 1)  esensi dari pembelajaran itu sendiri, 2) fungsi pembelajaran seni, 3) tujuan pembelajaran seni, dan 4) peranan pembelajaran seni. Langkah berikutnya adalah mengkaji strategi pembelajaran seni, yang mencakup model pembelajaran seni, pendekatan pembelajaran seni, metode pembelajaran seni, tahapan pembelajaran seni dan media pembelajaran seni.

Pada kegiatan inti ada kegiatan mendesain kegiatan pembelajaran, implementasi atau pelaksanaan hasil desain kegiatan, dan dilanjutkan dengan Evaluasi pembelajaran  menyanyi dengan metode solfegio dengan pendekatan scientific.

Dan pada kegiatan akhir dilakukan pengolahan data action pembelajaran untuk mendapatkan suatu laporan hasil akhir, berupa “ Laporan penelitian pembelajaran  menyanyi dengan metode solfegio dengan pendekatan scientific”

 

B.       Partisipan dan Lokasi Penelitian

 

1.        Lokasi Penelitian

Penelitian pada “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyanyikan Lagu Model dengan Metode Solfegio di Kelas VIII. SMPN 1 Tembilahan” ini dilakukan di SMP Negeri 1 Tembilahan, yang terletak di jalan Prof. M. Yamin no. 1 Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

 

2.        Populasi dan Sampel

Sugiyono (2008, hlm. 117) mengatakan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester dua yang mempelajari seni musik daerah. Sampel dipilih dari salah satu kelas dari keseluruhan kelas yang ada, yakni kelas VIII-2 tahun akademik 2019/2020 yang berjumlah 32 0rang.

Adapun alasan pertama memilih kelas tersebut adalah karena peserta didik yang  belajar di kelas ini rata-rata memiliki rasa apresiasi dan kepedulian terhadap seni musik cukup baik. Peserta didik di kelas ini termasuk patuh dan menghargai guru, dengan harapan kegiatan penelitian dapat berjalan dengan lancar. Nama-nama sampel dalam kelas tersebut dapat dilihat pada tabel berikut,

Tabel: 3. 1

Daftar nama sampel di kelas VIII-2

No

Nama Siswa

Jenis kelamin

Usia

1

Abiyyu Fawaz K

Pria

13

2

Adistya Zahra

Perempuan

13

3

Chelsy S

Perempuan

13

4

Dimas Syahpu

Pria

14

5

Diva Khairul R

Pria

14

6

Eliza

Perempuan

13

7

Fathan As S

Pria

13

8

Hesty Junisa

Perempuan

13

9

M. Ardian R

Pria

13

10

M. Luthfi Putra

Pria

13

11

M. Yusuf Azyum

Pria

13

12

Mailiza A

Perempuan

13

13

Maya Sarah

Perempuan

14

14

Muhammad R

Pria

14

15

Naisya Hartio P

Perempuan

14

16

Natta Cahya M

Perempuan

14

17

Naufal Dwiki A

Pria

14

18

Nur Aulia Ram.

Perempuan

14

19

Oka Citasesa

Perempuan

14

20

Okta Rizky R

Pria

14

21

Pangkusadewo

Pria

13

22

Putra Ramadn

Pria

14

23

Putri Amanda

Perempuan

13

24

Riska Zahara

Perempuan

13

25

Rona Ayyasy

Perempuan

13

26

Rossyada Adli

Pria

13

27

Suci Ramadhani

Perempuan

14

28

Tasya Dwi Enda

Perempuan

13

29

Ulfiah Indah S

Perempuan

13

30

Uya Asysyura A

Perempuan

13

31

Widia W

Perempuan

13

32

Zaid Ibnu C

Pria

13

 

C.      Prosedur Penelitian

Tahapan dan prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini terdiri dari beberapa langkah kegiatan, seperti yang terdapat dalam bagan berikut,

 

 

 

 


Bagan: 3. 2

Prosedur penelitian upaya meningkatkan keterampilan menyanyikan lagu model dengan metode solfegio di kelas VIII. SMPN 1 Tembilahan

 

Tahap orientasi. Tahap orientasi merupakan kegiatan yang dilakukan guru, dengan memperkenalkan istilah solfegio pada siswa.

Fase 1. Implementasi kategori materi 1

Dalam tahap ini siswa berusaha memahami unsur-unsur musik berupa notasi dan tangga nada. Serta membacanya.

Fase 2. Implementasi kategori materi 2

Terdiri dari dua siklus, masing-masing pertemuan merupakan kegiatan mengkaji not angka dan not balok yang ada pada lagu model, serta membacanya sesuai dengan irama lagu model.

Fase 3, Menyusun dan mengkomunikasikan  hasil eksperimen

Guru menyusun dan mengkomunikasikan hasil kerja yang telah dilakukan Kemudian menyusun simpulan atas apa yang telah dilakukan dalam penyajian pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran pada penelitian ini dilakukan sebanyak empat kali pertemuan, dimana secara umum hanya terdiri dari dua kategori materi, pembagian pertemuan kedua kategori materi tersebut, dapat dilihat pada diagram berikut,

 

 

 


Text Box: Kategori materi 
pembelajaran 2

Rounded Rectangle: Menyanyikan lagu model dengan metode solfegio siklus 1Plaque: Pertemuan 2                                                                                                 

 


Rounded Rectangle: Menyanyikan lagu model dengan metode solfegio siklus 2

Plaque: Pertemuan 3                                                                                                      

                                                    

 

Bagan: 3. 3

Pembagian pertemuan tahapan materi

 

 

Kategori pembelajaran satu terdiri dari satu pertemuan, dengan materi tentang notasi dan tangga nada, diikuti berlatih membaca tangga nada, baik secara reguler maupun secara acak. Selanjutnya pada kategori pembelajaran dua, adalah menyanyikan lagu model dengan metode solfegio yang terdiri dari dua pertemuan karena terjadi pada dengan dua siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2. Setiap pertemuan pembelajaran dilakukan perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting), dengan mengikuti siklus Kemmis dalam Arikunto (2010) seperti yang terlihat pada bagan berikut,

Text Box: Planning
 


Oval: Siklus1                                                                     

Text Box: Action
Text Box: Observing
 

 


Text Box: Planning

                                                                      

 


                                                                 

Text Box: Reflecting

Oval: Siklus 2Text Box: Action

    

Text Box: Observing
Text Box: ?
 

 

 

 

 


Bagan: 3. 4

Model siklus Action Research

(Diadaptasi dari Kemmis dalam Arikunto. 2010)

 

D.      Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

 

1.        Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data bersifat triangulasi yang dilakukan dalam penelitian adalah meliputi a) studi literarur, b) observasi, c) wawancara dan d) dokumentasi yang dilakukan dalam bulan September 2019, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan pembelajaran seni budaya tentang solfegio di SMPN 1 Tembilahan Riau.

a.        Studi Literatur

Studi literatur antara lain melakukan kajian terdahulu yang berhubungan dengan pembelajaran seni musik yang berkaitan dengan solfegio. Selain itu dilakukan kajian terhadap buku-buku yang relevan dengan penelitian, diantaranya Pamadhi, Hajar. (2012) tentang Pendidikan Seni, Hakikat, Kurikulum Pendidikan Seni, Habitus Seni dan Pengajaran seni untuk Anak, Jazuli, M. (2008). Paragdima Kontekstual Pendidikan Seni.

b.   Observasi

Observasi berupa melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran. Pengamatan pertama mengkaji minat siswa guna mengetahui gambaran tentang motivasi dan minat siswa terhadap materi pembelajaran.

c.    Wawancara

Teknik lain yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah melakukan wawancara, yang ditujukan kepada pihak-pihak:

a)        Siswa, khususnya dalam mengetahui sampai seberapa dalam pemahaman siswa terhadap mata pelajaran seni musik,

b)        Guru seni budaya, untuk mengetahui sampai sejauh manakah materi notasi dan solfegio diajarkan di ssekolah.

d.    Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan berupa interpretasi terhadap photo-photo, catatan-catatan dan dokumen yang di perlukan. Termasuk telaah terhadap desain pembelajaran dan RPP, pengalaman siswa dan pengembangan materi dalam praktek pembelajaran yang di rekam selama penelitian berlangsung, kemudian atas hasil rekaman tersebut dilakukan refleksi dan evaluasi.

e.    Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, pedoman obervasi, pedoman kusioner, pedoman tes, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi.

1)    Lembar Observasi

Observasi yang dimaksud adalah proses kegiatan selama penelitian, yang dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Tiap pertemuan merupakan tahapan dalam proses kegiatan penelitian yang meliputi pertemuan kesatu, dan pengenalan terhadap notasi dan tangga nada, pertemuan kedua, membaca melodi dengan metode solfegio (siklus 1). pertemuan ketiga, pendalaman pemahaman membaca melodi dengan metode solfegio (siklus 2).

2)    Kuisioner

Instrumen yang terdapat dalam bentuk kuisioner, adalah berupa pertanyaan yang terdapat dalam postest. Bentuk pertanyaan yang terdapat dalam kuisioner adalah sebagai berikut,

Tabel: 3. 3

Soal apresiasi pertanyaan terbuka dengan jawaban singkat

Indikator

Pertanyaan

 

Jawaban

Apresiasi terhadap matei pembelajaran

Pernahkah kamu mempelajari  materi   serupa di SD?

 

Apakah kamu menyukai materi pembelajaran yang dimaksud

 

Apakah materi ini sangat sulit bagi kamu ?

 

Setelah mempelajari materi ini adakah terjadi perubahan kemampuan membaca notasi dalam diri kamu

 

3)   Tes

Adapun kisi-kisi dari test tertulis tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut,

Tabel: 3. 4

Kisi-kisi test tertulis

 

Aspek

Kisi-kisi test

Keterangan

Afektif

Sikap terhadap materi pembelajaran

 

Menanyakan sikap dan apresiasi terhadap pembelajaran menyanyikan lagu model dengan teknik solfegio

Sikap terhadap proses yang terkait materi

Menanyakan bagaimana sikap dan penilaian siswa terhadap proses pembelajaran

Psikomotor

Menyanyikan lagu model dengan teknik solfegio

Menyanyikan lagu model dengan teknik solfegio

Kognitif

Pengetahuan dasar musik

Mengetahui sampai sejauh mana penguasaan siswa terhadap pengetahuan dasar  musik

Alur pelaksanaan evaluasi atau test hasil belajar pada pembelajaran kesenian madihin melalui pendekatan inquiry discovery adalah seperti yang terlihat pada bagan berikut,

 

 

 

 

 

 

 


Bagan: 3. 4

Alur pelaksanaan evaluasi hasil belajar menyanyikan lagu model dengan teknik solfegio

 

4)   Dokumentasi

Dokumentasi  yang dilakukan berupa pengambilan photo, video dan perekaman audio.  

 

 

E.  Analisis Data

Informasi yang berhasil dikumpulkan ditafsirkan maknanya dan dianalisis dengan teknik deskriptif. Pengolahan data yang dilakukan antara lain:

1.    Pengolahan data berupa hasil jawaban pada pretest dan postest, serta menghitung persentase jawaban “ya” pada format ranah sikap siswa terhadap materi pembelajaran.

2.   

 x 100

 

 
Kategorisasi, yaitu menyusun data-data hasil penelitian berdasarkan kategori tertentu, seperti pengamatan ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan, teknik penghitungan yang dilakukan adalah mencari persentase ketercapaian dengan rumus,

 

 

 

 

Rumus: 3. 1

Teknik mencari hasil pencapaian belajar siswa

 

Dari rumus di atas dikelompokkanlah jumlah siswa yang mencapai kategori nilai tertentu. Sedangkan kategori skala penilaian menggunakan skala linkert, seperti tabel berikut,

Tabel: 3. 6

Skala kategori nilai siswa

 

Kategori

Skala nilai

Keterangan

A

80 – 100

Sangat baik

B

70 – 79

Baik

C

60 – 69

Cukup

D

0 – 59

Kurang

3.    Display data, berupa mempersentasekan hasil ketuntasan belajar siswa, dengan teknik penghitungan persentase, dengan menggunakan teknik perhitungan,

 x 100

 

 
 

 


Rumus: 3. 2

Teknik perhitungan presentase pencapaian hasil belajar siswa

 

Indikator ketercapaian adalah jumlah siswa yang memperoleh kriteria nilai tertentu. Sigma (  adalah jumlah siswa secara keseluruhan, angka 100 adalah untuk penunjukan persentase.

4.  Reduksi data, berupa pengurangan, susutan atau penurunan atau potongan data tanpa mengurangi esensi makna yang terkandung di dalamnya. Menyortir data dengan mengambil hal-hal yang diperlukan dan membuang yang tidak diperlukan.

 

 

F.   Isu Etik

Penelitian ini melibatkan manusia sebagai subjek penelitian, namun penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatif, baik secara jasmani atau fisik maupun secara rohani. Pada ranah psikomotor, kegiatan ini hanya melibatkan pisik dalam hal kegiatan berkesenian sebagai wadah pengembangan bakat, tanpa ada unsur paksaan yang bersifat kekerasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar